Kamis, 17 November 2011

nyebelin atau nyenengin???? PART. 2

sebenarnya kejadiannya ini terjadi lbh dulu jika dibandingkan dengan PART.1,
masih cerita dengan orang yang sama (yg akhir-akhir ini sering gw kerjain), karena tmn gw yg satu ini agak nyebelin omongannya. simak ceritanya:

she : mah nggosip yuk
me : gosip apa jeng? gw otw senayan say :D
she : ngapain lo? si yulinda skrg jd dokter mah, iri gw, kmrnan gw di rumah sakit halim
me : iya keren,,gw mw nonton bola
she : serius lo? sama siapa? sejak kapan lo maniak bola?
me : iya sama tmn2 gw
she : bolos dong? ihhhhh najong
me : ngga dong, ini kan dalam rangka tugas,

-----menyodorkan pic. nametag seagames-----------

she : foto buat tugas kok gaya amat mah?
me : hahaha urgent, ga sempet foto resmi, itu foto waktu di sail banda

hehehehehe............

usil yaaaaaa,,pdhl di dunia ini ada ribuan orang hebat lho, kenapa mesti iri melihat tmn sendiri jd salah satu bagian dari orang hebat?????

Rabu, 16 November 2011

nyebelin atau nyenengin????

begini ceritanya:

suatu siang saya dpt sms dari seorang teman, isinya bgini:
"Bener-bener ya mah, dy bgitu bgt. Gw sms tanya dktr anak yg biasa utk anaknya,tp ga dijawab2..lu bbm-an d sm dy, dy jwb ga. kalo ga mgkn hp-ny ketinggalan kali ya...

trus iseng-iseng saya ping!!! (si-dia) pake bbm, eh dibalessssss!!!!

hahahahaha.........
mw tau percakapan apa yg terjadi setelah itu??
me : ping!!!
dia : oiii, kenapa mah?
me : iseng ajah, hahaha
dia : yaelahhh, kerjaan jd pns ngebosenin ya mah? lo dilarang2 ga sih pergi ke luar kota gitu?
me : ngga tuh, malah diajak
dia : kok boleh sih?
me : wanda, wa nda tau ya :D
dia : lahhh, lagi ngapain lo?
me : baru balik dari depok
dia : hbs ngapain?
me : legalisir ijazah
dia : emang buat apaan dilegalisir lg?
me : bwt kenang-kenangan
dia : serius??lo ijin atas dasar apa?
me : yaa jujur aja, legalisir ijazah gitu
dia : trus??lg males ngantor lo yak?
me :yaa diijinin,,ngga doooong
dia : tp lo gak ke kantor kan hari ini?
me : ngga
dia : lo lg puasa ngomong yak?
me : ngga
dia : ngga,iya, kagak,iye

------selesai-------------

hehehehe....nyebelin atau nyenengin???? yg jelas, stlh percakapan ini saya jd senyum-senyum sendiri!!!!

sisi positif yg saya ambil dari percakapan ini : Plissss deh jangan suka memandang remeh orang,,apalagi orang yg lo anggap temen!!!!!!


me :

Legalisir Ijazah UI,,rempooooong boooo!!!!

To the point aja yaaah...

1. datang ke gedung hijau (klo cat-nya msh blm berubah warna)lalu temui petugas legalisir yg terbagi menjadi beberapa (semacam) loket gitu
2. lau bilang "Pak, mau legalisir!!!" trus si bapak bertanya, "udh daftar online blm mbak???" saya langsung bengooooong, daftar online apa siy?????
3. Si bapak bilang :"Tuh ada komputer online mbak,online disana aja!!!"
4. Saya bergegas ke sana (menuju si kompi online)
5. Saya registrasi (bikin akun baru) di alamat yandok.ui.ac.id, setelah proses registrasi selesai, saya coba login,
6. setelah login sukses, yaaa isi semacam form gitu deeh, apaan yg mau dilegalisir, jumlahnya berapa lembar, dan biayanya
7. Jangan lupa klo udh transaksi online sukses, langsung LOG OUT
8. Kembali lagi ke petugas legalisir, menyerahkan dokumen asli yang mau dilegalisir,
9. Tunggu beberapa saat sampai petugas tersebut mengembalikan dokumen asli dan SURAT KETERANGAN PENGAMBILAN LEGALISIR
10. Jangan lupa tanya: Kapan bisa diambil Pak??? terus bapaknya bilang 5 hari kerja dimulai dari pembayaran
11. Bayarnya dimana????kamu bisa lewat ATM BNI,Mandiri,Bukopin, CIMB NIAGA, BRI, dan bisa juga melalui teller.
12. Bisa ditinggal pak??? bapaknya bilang : BISA
13. Klo mau cepet jadi, ya segera dibayar, go to the ATM (@Rp 5.000,- /lembar dokumen)
14. Sesekali kamu boleh cek di yandok.ui.ac.id dengan memasukkan kode pemesanan dan password kamu disitu bisa dicek, proses legalisir kamu udh selesai atau blm
15. klo udh selesai,,yaaa diambil, atau dokumen kamu akan dibakarrrrr!!!!! (hahaha..nyeremin yak???maksudnya jgn ampe lbh dari 3 bulan ngga diambil !!!!)
16. Selesai

coba bandingkan dengan legalisir tahun 2009!!!

1. datang ke petugas legalisir
2. ditanya mau legalisir brp lembar? saya bilang 10 lembar (5 lembar ijazah + 5 lembar Transkip nilai)
3. bayar Rp 50.000,- sambil dikasih tanda bukti pengambilan
4. tunggu 5 hari
5. ambil
6. selesai!!!!!

hehehehe......coba deh pilih lebih enak yg sekarang atau yang dulu!!!!

Selasa, 26 April 2011

sinar x dan blighted ovum

2 April 2011
Ini hari yg kutunggu, sudah seminggu tidurku tak nyenyak. Ngga sabar rasanya melihat sosok si janin. Tepat ba’da zuhur berangkatlah kami berdua (saya dan suami) ke Hermina Jatinegara. Kami mendapatkan no antrean 7 (tujuh).
Begitu masuk ruang dokter dan usg transvaginal, dokter memberikan kejutan luar biasa. Si janin masih belum terlihat. Sedih. Bahkan bu dokter curiga saya mengalami blighted ovum !!!!
PENGERTIAN BLIGHTED OVUM

Blighted ovum adalah keadaan dimana seorang wanita merasa hamil tetapi tidak ada bayi di dalam kandungan. Seorang wanita yang mengalaminya juga merasakan gejala-gejala kehamilan seperti terlambat menstruasi, mual dan muntah pada awal kehamilan (morning sickness), payudara mengeras, serta terjadi pembesaran perut, bahkan saat dilakukan tes kehamilan baik test pack maupun laboratorium hasilnya pun positif.

Pada saat konsepsi, sel telur (ovum) yang matang bertemu sperma. Namun akibat berbagai faktor maka sel telur yang telah dibuahi sperma tidak dapat berkembang sempurna, dan hanya terbentuk plasenta yang berisi cairan. Meskipun demikian plasenta tersebut tetap tertanam di dalam rahim. Plasenta menghasilkan hormon HCG (human chorionic gonadotropin) dimana hormon ini akan memberikan sinyal pada indung telur (ovarium) dan otak sebagai pemberitahuan bahwa sudah terdapat hasil konsepsi di dalam rahim. Hormon HCG yang menyebabkan munculnya gejala-gejala kehamilan seperti mual, muntah, ngidam dan menyebabkan tes kehamilan menjadi positif. Karena tes kehamilan baik test pack maupun laboratorium pada umumnya mengukur kadar hormon HCG (human chorionic gonadotropin) yang sering disebut juga sebagai hormon kehamilan.

Hingga saat ini belum ada cara untuk mendeteksi dini kehamilan blighted ovum. Seorang wanita baru dapat diindikasikan mengalami blighted ovum bila telah melakukan pemeriksaan USG transvaginal. Namun tindakan tersebut baru bisa dilakukan saat kehamilan memasuki usia 6-7 minggu. Sebab saat itu diameter kantung kehamilan sudah lebih besar dari 16 milimeter sehingga bisa terlihat lebih jelas. Dari situ juga akan tampak, adanya kantung kehamilan yang kosong dan tidak berisi janin.

Karena gejalanya yang tidak spesifik, maka biasanya blighted ovum baru ditemukan setelah akan tejadi keguguran spontan dimana muncul keluhan perdarahan. Selain blighted ovum, perut yang membesar seperti hamil, dapat disebabkan hamil anggur (mola hidatidosa), tumor rahim atau penyakit usus.

Sekitar 60% blighted ovum disebabkan kelainan kromosom dalam proses pembuahan sel telur dan sperma. Infeksi TORCH, rubella dan streptokokus, penyakit kencing manis (diabetes mellitus) yang tidak terkontrol, rendahnya kadar beta HCG serta faktor imunologis seperti adanya antibodi terhadap janin juga dapat menyebabkan blighted ovum. Risiko juga meningkat bila usia suami atau istri semakin tua karena kualitas sperma atau ovum menjadi turun.

Jika telah didiagnosis blighted ovum, maka tindakan selanjutnya adalah mengeluarkan hasil konsepsi dari rahim (kuretase). Hasil kuretase akan dianalisa untuk memastikan apa penyebab blighted ovum lalu mengatasi penyebabnya. Jika karena infeksi maka dapat diobati sehingga kejadian ini tidak berulang. Jika penyebabnya antibodi maka dapat dilakukan program imunoterapi sehingga kelak dapat hamil sungguhan.

Untuk mencegah terjadinya blighted ovum, maka dapat dilakukan beberapa tindakan pencegahan seperti pemeriksaan TORCH, imunisasi rubella pada wanita yang hendak hamil, bila menderita penyakit disembuhkan dulu, dikontrol gula darahnya, melakukan pemeriksaan kromosom terutama bila usia di atas 35 tahun, menghentikan kebiasaan merokok agar kualitas sperma/ovum baik, memeriksakan kehamilan yang rutin dan membiasakan pola hidup sehat.

( http://doktersehat.com/2008/07/28/84/#ixzz0jNu0GNtF)
9 April 2011
Yang tersisa hanya perasaan sedih, beberapa orang sahabat menyarankan mencari second opinion ke dokter lain. Saya ikuti sarannya, sambil berharap ada keajaiban Allah SWT. Seminggu kemudian, sayang disayang, dokter kedua yg saya datangi pun sepertinya berpendapat sama. :’(
Karena berpikir sesuatu dan lain hal, akhirnya kami mengambil keputusan untuk kembali ke dokter pertama agar segera diambil tindakan kuretase. Itu adalah jalan terbaik menurut dokter yang harus dilakukan. Besok tindakan kuretase langsung dilakukan, dan hari saya sudah melakukan rawat inap dan pemasangan laminaria.

16 April 2011
Saya kembali ke dokter untuk melakukan kontrol pasca tindakan kuretase dan mengetahui hasil lab mengapa saya bisa divonis BO. Dokter bilang, si embrio pecah pada usia 4 minggu, jadi janinnya tidak bisa berkembang. Namun, sekarang rahim saya dikatakan bersih, dan hanya diberikan obat pemulihan pasca tindakan kuretase seperti minggu lalu.
26 April 2011
Hari ini saya kembali ke dokter, karena ada keluhan flek coklat yang tak kunjung hilang. Dokter bilang itu normal dan tidak bahaya. OK, Alhamdulillah.
Tiba-tiba saya teringat, kira-kira seminggu sebelum si testpack menyatakan saya + (positif) hamil, saya sempat melakukan rotrgen paru-paru, tepat ketika usia janin 4 minggu. Karena saya baru dinyatakan positif hamil saat usia kehamilan 5 minggu. Wallahu alam. Apakah karena itu yang menyebabkan embrio saya pecah. Tapi ada artikel yang ingin saya bagikan mengenai bahaya sinar-x untuk ibu hamil. Semoga berguna:
Sinar-X adalah suatu radiasi berenergi kuat yang tergantung pada dosisnya, dapat mengurangi pembelahan sel, merusak materi genetik, dan menimbulkan defek pada bayi yang belum dilahirkan. Sel-sel yang membelah cepat adalah paling sensitif terhadap paparan sinar-x. Bayi dalam perut ibu sensitif terhadap sinar-x karena sel-selnya masih dalam taraf pembelahan dengan cepat, dan berkembang menjadi jaringan dan organ yang berbeda-beda. Pada dosis tertentu, paparan sinar-x pada wanita hamil dapat menyebabkan keguguran atau cacat pada janin yang dikandungnya, termasuk kemungkinan terjadinya kanker pada usia dewasa. Memang sebagian besar prosedur pemaparan sinar-x menghasilkan radiasi yang relatif ringan. Namun sebagai langkah jaga-jaga, penggunaan sinar-x pada wanita hamil kecuali benar-benar perlu, harus dihindari. Wanita yang melalui pemeriksaan rontgen sebelum mengetahui status kehamilannya harus berbicara kepada dokternya.
Apa itu Sinar-X ?
Sinar-X adalah sejenis radiasi ion bertenaga besar yang bila terjadi kontak dengan suatu material akan menyebabkan material tersebut kehilangan elektron dan terionisasi. Paparan radiasinya diukur dengan satuan rad atau unit radiasi yang diserap. Satuan lain adalah penghitungan berdasarkan kerusakan biologis akibat paparan radiasinya.
Penting untuk diingat, bahwa sinar-x mempengaruhi hanya jaringan tubuh yang mendapat kontak langsung dengan sinarnya. Misalnya rontgen pada tangan tidak menimbulkan pengaruh radiasi ke organ lainnya.
Sinar-X dan Kehamilan
Bayi dalam perut ibu adalah sensitif terhadap sinar X karena bayi tersebut sedang mengalami pembelahan sel-sel secara cepat untuk menjadi jaringan dan organ yang bermacam-macam.Tergantung pada tingkat paparannya, sinar X yang dipaparkan kepada wanita hamil dapat berpotensi menimbulkan keguguran, atau cacat janin, termasuk malformasi, pertumbuhan terlambat, terbentuk kanker pada usia dewasanya, atau kelainan lainnya. Komisi pengaturan nuklir memberikan gambaran radiasi 2-6 pada janin akan meningkatkan resiko terbentuknya sel kanker. Namun ada pendapat lain yang mengatakan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara paparan 5 – 10 rad pada wanita hamil dan cacat bawaan. Berikut adalah tabel yang merangkum efek sinar-X terhadap janin dalam rahim.
Sebuah penelitian di Inggris memperkirakan jumlah paparan sinar X pada janin setelah ibunya mengalami pemeriksaan rontgen sebelum menyadari bahwa mereka dalam keadaan hamil. Hasil pemeriksaannya cukup menggembirakan, bahwa janin hanya terpapar 0.5 – 1.5 rad setelah pemeriksaan rontgen perut atau punggung bawah ibu, sementara bagian tubuh ibu yang jauh menerima paparan 10-100x lebih rendah. Komisi pengaturan nuklir membatasi satuan 2 rads sebagai ambang radiasi yang mungkin menyebabkan kerusakan janin.
Usia Kehamilan (minggu ke) Efek
0–1 (pre-implantasi) Kematian embryo
2–7 (pembentukan organ) Malformasi, pertumbuhan terhambat, kanker
8–40 (fetal stage) Malformasi, pertumbuhan terhambat, kanker, gangguan pertumbuhan mental

Senin, 14 Maret 2011

sampai akhirnya positif

Alhamdulillah akhirnya sejak 12 Maret 2011, dokter benar-benar memvonis saya hamil!!!! Dan pada tanggal tersebut usia kehamilan genap sudah 5 minggu. Sungguh nggak kebayang bahagianya saya. Maklumlah krn dua kali saya pergi ke dokter kandungan dan Bidan, dua kali juga saya divonis masih negatif. Begini kronologis lengkapnya:
21 Februari 2011
Senang karena telah terlambat 4 hari masa haid, ditambah lagi badan terasa tidak enak dan sering mual dan muntah. Mulailah saya searching ke google untuk mendukung asumsi bahwa saya telah hamil. Hasil searching sebagian besar mendukung saya, kecuali HASIL TESTPACK yang MASIH MENUNJUKKAN SATU GARIS.
Alhasil, saya nekat minta diantar suami ke RS. Hermina untuk hasil pemeriksaan yang lebih jelas. Awal pemeriksaan di USG perut, si dedek blm terlihat, trus di USG transvaginal, si dedek juga blm muncul. Kemudian dokter menyuruh untuk tes urine menggunakan TESTPACK. Setelah menunggu lama,,hasil akhirnya keluar juga,,tapiiiiiii lagi-lagi NEGATIF!!!! Sediiih. Yang lebih menyedihkan lagi dokter malah memberikan saya obat terlambat datang bulan dan penyubur kandungan. Sempet Desperado-lah pokoknya. Bahkan saking desperadonya, kartu asuransi saya tinggal begitu saja dan baru saya ambil sabtu kemudian.

26 Februari 2011
Saya kembali ke RS. Hermina untuk mengambil asuransi yg sengaja saya tinggal senin lalu. Tentunya dengan suasana hati yg masih kacau. Sama sekali tidak ada keinginan dari kami (saya dan suami) untuk menebus resep dokter. Alasannya karena obat yg ditulis dlm resep dokter, sesuai info tidak dapat ditanggung oleh pihak asuransi, namun alasan utamanya adalah adanya keyakinan dalam diri kalau ada sesuatu dalam diri saya. O iya, saya masih mengalami terlambat datang bulan.

27 Februari 2011
Tengah malam saya terbangun,,dan tiba-tiba ada keinginan untuk membuka laci lemari mengambil sisa Testpack yang masih ada. Keinginan itu muncuuuul kuat begitu saja. Apalagi sampai sekarang saya masih terlambat datang bulan. Ya sudah, toh nggak ada salahnya mencoba yang penting siap2 kecewa. Hasilnyaaaaaaa: awalnya muncul satu garis,,tapiiiiiiiii lamat-lamat (samar-samar) muncul garis tipiiiiiiiiis satu lagi. Padahal testpack murrrraaaaah bgt. Cuma 2 ribuan lah harganya. Spontan,,saking bahagianya saya langsung membangunkan suami dan seisi rumah lainnya. Wajar jika saat itu banyak yg meragukan. Sediiiiih sempet nggak dipercaya.
Karena berhubung masih memiliki persediaan tespack banyak, secara tiga hari berturut-turut saya melakukan tes urine sendiri. Hasilnya tetap sama, yaitu: satu garis tebal dan SATU GARIS LAGI TIPIIIIIS. Tidak dapat kami pungkiri (saya dan seisi rumah) takut kecewa untuk kesekian kalinya memilih menunda satu minggu untuk segera memeriksa hasil tes ke Rumah Sakit atau Bidan.

5 Maret 2011
Tepat hari jumat. Sebenarnya masih 5 hari dari batas yang ditentukan, saya memaksakan diri untuk pergi ke Bidan terdekat untuk konfirmasi tentang kehamilan saya. Suami yang mengantar saya (suami setia.aamiin..). Sebelumnya saya sempat bertanya dengan suster-suster di klinik bersalin tersebut, apakah klinik tersebut ada fasilitas laboratoriumnya? Mereka menjawab ada. Dan saya menjelaskan kalau saya ingin memeriksakan kandungan saya, apa saya benar-benar positif. Saya berpikir saya akan diambil darah untuk pemeriksaan lab, tapi TERNYATAAAAAA lagi-lagi saya harus menjalani tes urine. Suami deg-degan menunggu hasilnya. Sebenarnya dalam hati kami sangaaaat yakin kalau hasilnya pasti POSITIF.
Tapi kejutan lain menyambut kami, hasil testpack lagi-lagi menunjukkan hasil NEGATIIIIIIIIIIIF.huhuhuhu...benar-benar suasana yang mengharu biru-lah pokoknya. Malam kelabu terulang lagi.
Aneh tapi nyata, sudah berkali-kali kami tes dengan dua garis. Tapi mengapa tiba2 begitu pergi ke Klinik hasilnya malah negatif. Karena tidak yakin, sabtu pagi saya mengulang tes urine sendiri di rumah. Hasilnya: muncul dua garis tuh!!!!

7 Maret 2011
Semalam sebelumnya saya pergi ke apotek untuk memborong testpack dengan berbagai merk. Mulai dari yang paling mahal sampai yang paling murah. Minggu dini hari, saya tes dengan menggunakan testpack kualitas paling baik berbarengan dengan kualitas nomor dua. Hasilnya : Muncul dua gariiiiiiiis Tebaaaaaaaal!!!!!!
Masih nggak yakin???saya konfirmasi ke seorang teman, suami konfirmasi ke seorang teman (bidan), saya lagi-lagi konfirmasi ke seorang teman (dokter), daaan lagi-lagi saya konfirmasi langsung ke costumer servis Testpack. ALHAMDULILLAH mereka semua satu suara menyatakan kalau saya HAMIIIIILLLL. Itu saja belum cukup yah ternyata. Harus menunggu sekitar satu minggu lagi untuk bisa kembali ke dokter kandungan. Maksudnya biar lebih yakin aja siiiy. Teman-teman yang lain memberikan saran supaya saya tetap menjaga kandungan saya sampai dokter kandungan benar-benar memvonis saya hamil.

12 Februari 2011
Tepat pukul 16.15 saya dipanggil masuk oleh dokter kandungan dr. Puji (RS. Hermina). Saya menceritakan kronologisnya sejak awal Februari (muncul flek coklat tapi bukan noda haid). Dokter segera menyuruh saya melakukan USG Transvaginal. Alhamdulillah rahiiiiiiiiimku sudah mulai terlihat gumpalan hitam. Yang lebih menyenangkan lagi: usia kandunganku tepat 5 MINGGU!!!!! Persis sama dengan hitunganku!!!!!!!!!!

I WILL BE MOM!!!!

To be continue...